mandapa za

mandapa za

Minggu, 08 November 2015

PINTU MUSIBAH DITUTUP

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa:
Hadits qudsi riwayat Shahih Al Bukhari :
أَنَا مَعَ عَبْدِيْ حَيْثُمَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ
“ Aku bersama hamba-Ku ketika ia menyebut-Ku dan bergetar bibirnya menyebut nama-Ku”.
Maka seluruh pintu musibah, bala’ atau kesusahan di dunia dan akhirat yang akan datang kepada kita ditutup dan disingkirkan oleh Allah disaat kita mengingat-Nya , menyebut dan memanggil nama-Nya serta merindukan-Nya, disaat kita memanggil dan menangis karena cinta kepada-Nya, di saat kita meminta dan mengadu kepada Allah, di saat kita mendambakan pertemuan dengan Allah. Dan di saat ia merindukan Allah sungguh ia juga dirindukan Allah Subhanahu wata’ala. Sepanjang hidup manusia sejak ia lahir hingga ia wafat, tidak ada sesuatu yang lebih indah dari detik-detik ketika ia dirindukan Allah. Satu detik itu akan membuat sirna dosa-dosanya.
Semoga Allah subhanahu wata’ala melimpahkan kerinduan kita kepada-Nya, sifat rindu kepada Allah Subhanahu wata’ala sungguh sangat indah jika berpijar di dalam jiwa, dan hal itu akan muncul dengan kita mengenali nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, pemimpin orang-orang yang dicintai dan mencintai Allah Subhanahu wata’ala. Dan orang yang paling mencintai Allah pastilah ia juga mencintai sayyidina Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan semua cinta Allah tersimpan pada sosok sayyidina Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana Allah subhanahu wata’ala berfirman :
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
( آل عمران : 31 )
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad SAW), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
( QS. Ali Imran : 31 ).

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa:

Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa:
Bumi beserta segala pendamannya telah Allah pasrahkan dan Allah berikan kepada Sayyidina Muhammad SAW. Rasul SAW bersabda diriwayatkan di dalam Shahih Al Bukhari :
أُعْطِيْتُ مَفَاتِيْحَ خَزَائِنِ اْلأَرْضِ حَتَّى وُضِعَتْ فِي يَدِيْ
“ Aku diberi seluruh kunci dari pendaman bumi hingga diletakkan di tangan ku “.
Apakah itu berupa musim kemarau yang tidak membawa kerusakan tapi membawa keuntungan, musim hujan yang membawa keberuntungan, tanaman yang selalu berhasil, tambang-tambang yang mudah dimunculkan. Semua apa yang ada di bumi ini sudah diberikan kunci-kunci keberkahannya kepada Nabi Muhammad dan diletakkan di tangan beliau, ditaruhkan seluruh kunci-kunci pendaman bumi di tanganku, kata Rasulullah SAW.
Perbanyak shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW, karena shalawat membuka kemakmuran dunia dan akhirah, keberkahan dunia dan akhirah karena Rasul SAW telah bersabda :
أَنَا قَاسِمٌ وَاللهُ يُعْطِي
“ Aku yang membagi-bagikan dan Allah Yang Maha Memberi “(shahih Bukhari)
Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah
Allah sudah serahkan kunci-kunci keberkahan kehidupan ini beserta rizki, kemudahan dan lain sebagainya, tinggallah kita ingin mencapainya dengan mengikuti tununan Sang Nabi makin barakah hidup kita.
(mungkin dihati kita berucap) “Banyak kok orang-orang makmur dan kaya tanpa mengikuti Sunnah”, lihat nanti akhirnya, lihat nanti hari kedepannya, apakah kekayaannya abadi atau sekarang ia dimuliakan, dicintai dan terpuji, satu dua tahun kemudian ia dicela oleh semua orang, atau saat ini ia dalam kemuliaan sebentar lagi dalam kehinaan!? namun mereka yang berada dalam tuntunan Sayyidina Muhammad SAW :
أنَّ اْلأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُوْنَ
“ Sesungguhnya bumi ini diberikan dan diwariskan kepada hamba-hambaKu ( Allah ) yang shalih “ (QS Al Anbiya 105).

Sabtu, 07 November 2015

MUSIBAH YANG TERJADI ADALAH ULAH KITA SENDIRI

Rasulullah saw bersabda:

لمَ ْيَنْقُصُوْا اْلمِكْيَالَ وَاْلمِيْزَانَ إِلاَّ أُخِذُواْ بِالسِّنِيْنَ وَشِدَّةِ اْلمُؤْنَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ . وَلمَ ْيَمْنَعُوْا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلاَّ مُنِعُواْ اْلمَطَرَ مِنَ السَّماَءِ وَلَوْلاَ اْلبَهاَئِمُ لَمْ يُمْطَرُوْا

Ketika orang-orang gemar mengurangi timbangan melakukan kecurangan mengurangi takaran, akan terjadi tahun-tahun yang menjadi masa sulit karena kemarau panjang dan harga harga menjadi mahal, dan berkuasanya para pemimpin yg jahat.
Dan ketika orang-orang enggan membayar zakat, air hujan akan ditahan dari langit. Andaikan bukan karena (kasih sayang Allah terhadap) hewan-hewan yg melata, niscaya hujan tidak akan pernah diturunkan.
(HR. Al Baihaqi & Ibnu Majah).

Jumat, 06 November 2015

JODOH DUNIA AKHERAT



JODOH DUNIA AKHERAT
by, kang abay

Kau yang tertulis di lauhul mahfudz
Kau adalah rahasia terbesar ku
Kehadiran mu menyempurnakan hidup ku
Kau yang ku sebut didalam doa ku
Kau yang menjadi bidadari dalam hidup ku
Kehadiran mu menyempurnakan iman ku
Ku menunggu dalam sabar ku
Ku ikhlaskan semua harapan ku
Bersama mu dimasa depan ku
Membangun cinta, membangun surga
Menggapai ridho Nya...
Dan aku akan menjadi imam mu
Sampai bertemu dalam suatu masa
Calon bidadari ku