mandapa za

mandapa za

Sabtu, 31 Januari 2015

DIALOG ROSULULLAH SAW DENGAN IBLIS LA'NATULLAH ATAS PERINTAH ALLAH SWT DIDEPAN PARA SAHABAT

DIALOG IBLIS DENGAN ROSULULLAH SAW

Allah Swt memerintahkan kepada malaikat menemui iblis supaya dia menghadap Rosulullah Saw untuk membantu segala rahasianya, baik yang disukai ataupun yang dibencinya. Maka malaikat pun bertemu dengan iblis dan berkata, “ Hai iblis...! bahwa Allah Swt yang maha mulia dan maha besar memberi perintah untuk mu, untuk menghadap Rosulullah Saw, hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya rosulullah Saw hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akana terputus semua anggota badan mu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang sangat keras”.
Mendengar ucapan itu iblis sangat ketakutan, maka segera dia menghadap Rosulullah Saw,dengan menyamar seorang tua yang buta sebelah matanyadan berjanggut putih sepuluh helaipanjangnya seperti ekor lembu. Iblispun memberi salam, hingga tiga kali tidak dijawab oleh Rosulullah Saw.
Maka sambut iblis “ ya Rosulullah…! Mengapa Engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia disisi Allah?”
Maka jawab nabi dengan marah,” hai aduwullah…! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu, janganlah coba menipuku sebagaimana engakau tipu nabi Adam As sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh oleh Qobil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayyub engkau tiup dengan asap beracunketika dia sedang sujud sembahyanghingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya,Nabi Sulaeman meninggalkan kerajaannya karna engkau menyamar sebagai istrinya dan begitu juga beberapa anbiya dan pendeta yang menanggung sengsara akibat hasutanmu. Hai iblis..! sbenarnyasalam itu sangat mulia disisi Allah Swt, Cuma salammu saja aku tidak mau menjawabnyakarena diharamkan Allah Swt, maka aku kenal baik-baik, Engkaulah iblis, raja segala iblis, setan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu dating menemuiku??”
Maka iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “ ya Rosulullah… sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”. Maka mendengar sumpah iblis itu ,nabipun tersenyum, inilah satu peluangku untuk menyiasati perbuatannya agar di dengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1) : “ hai iblis siapakah musuh terbesarmu dan bagaimana Aku terhadapmu ? “.

Jawab iblis : “ ya Nabi Allah! Engkaulah musuh yang paling besar diantara sgala musuhku di muka bumi ini”. Maka nabi pun memandang muka iblis, dan iblispun bergetar karna ketakutan. Sambung iblis, “ ya Rosul! Adapun aku dapat merubah dirikuseperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah Sw, kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Engkau berusaha memberikan nasehat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama islam, begitu juga akau akan berusaha menarik mereka semua untuk menjadi kafir, murtad atau munafik.

Pertanyaan Nabi (2) : “ Hai iblis ! bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?”

Jawab iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta bendadari pada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. Demikian juga ketika pesta bercampur antara lelaki dan perempuan, disana aku lepaskan sebesar-besarnya godaan supaya  hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal pikiran dan malunya, lalu aku ulurkan tali cintadan terbukalah beberapa pintumaksiat yang besar, dating perasaan hasad, dengki hingga dating kepekerjaan zina. Apabila terjadi kasih diantara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu,peminjam dan pencuri. Apabila mereka teringat dosa mereka lalu ingin bertaubat atau mau berbuat amal ibadah, aku akan rayu mereka supaya menangguhkannya. Aku goda lagi untuk selalu maksiat dan mengambil istri orang, bila kena goda hatinya datinglah rasa ria, takabur, sombong, megah dan melengahkan amalnya, pada lidahnya, mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat, demikianlah aku goda setiap saat.

Pertanyaan Nabi (3) : “ hai iblis kenapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat serta siksa yang besar dineraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk oleh Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaran mu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?

Jawab iblis : “ semua itu adalah anugrah dari Allah Swt, tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau telah tau bahwa aku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi, dan aku beribadah sekalian malaikat beberapa waktu lamanya. Tiba-tiba dating firman Allah Swt, hendak menjadikan khalifah didunia ini, maka akupun membantah…
Lalu Allah ciptakan lelaki yaitu ( Nabi Adam ) lau diperintahkan seluruh malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Allah murka kepada ku dan wajahku yang tampan dan bercahaya menjadi keji dan kelam, aku merasa sakit hati.

Pertanyaan Nabi (4) : “ hai iblis ! apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?

Jawab iblis : pertama kali aku palingkan niatnya, imannya kepada kafir juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil , aku akan Tarik dengan cara mengurangi pahala, lama kelamaan mereka akan mengikutu jalanku.

Pertanyaan Nabi (5) : “ Hai iblis ! jika umatku shalat karena Allah, bagaimana keadaanmu? “

Jawab iblis : “ sebesar-besarnya kesusahanku, gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, terlupa bilangan shalatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, tidak khusyuk matanya melihat kekiri dan kekanan, telinganya selalu mendengarkan orang yang sedang berbicara serta bunyi-bunyi yang lain, selalu ingin capat selesai sholatnya. Jika para iblis itu tidak dapat menggoda orang tadi, maka aku sendiri yang akan menghukum mereka dengan seberat-berat hukuman.

Pertanyaan Nabi (6) :” jika umatku membaca Al-qur’an karena Allah, bagaimana perasaanmu?”.

Jawab iblis : “ jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuhku, putus-putus segala uratku, lalu aku lari dari padanya.

Pertanyaan Nabi (7) : “ jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”.

Jawab iblis : “ binasalah diriku, hancurlah daging dan tulangku, karena mereka telah mencukupkan rukun islamnya.”

Pertanyaan Nabi (8) : “ jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”

Jawab iblis : “ ya rosulullah inilah bencana yang paling besar bagiku, apabila masuk awal bulan ramadhan, maka memancarlah cahaya ‘arsy dan kursi. Bahkan para malaikat menyambut dengan suka cita. Yang menghancurkan hatiku adalah segala isi langit dan bumi, yakni malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan siang dan malam memintakan ampunan untuk orang berpuasa.
Pintu neraka ditutup dan pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah ‘arasy yang bernama angina syirah yang amat lembut kedalam syurga. Pada hari umat memulai puasa dengan perintah Allah datanglah malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, setan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai lalu dimasukan kedalam bumi yang teramat dalam. Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan lagi dengan perintah agar jangan mengganggu umatmu.

Pertanyaan Nabi (9) : Hai iblis! bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?

Jawab iblis : seluruh sahabat mu juga adlah sebesar-besar seteruku, tiada upayaku melawannya, karna engkau sendiri telah berkata : “ seluruh sahabatku adalah seperti bintang dilangit,jika kamu mengikuti mereka maka kamu akan mmendapat petunjuk”.

Pertanyaan Nabi (10) bagaimana tipu daya engkau kepada umat ku ?

Jawab iblis : “ umatmu itu ada tiga macam. 1. Seperti hujan dari langit, yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasehat untuk taat pada Allah dan menjauhi segala laranga-Nya, sebagaimana kata jibril “ ulama itu pelitanya dunia dan akherat”. 2. Umat tuan seperti tanah, yaitu orang yang sabar , syukur dan ridho dengan karunia Allah. 3. Umatmu seperti fir’aun, terlampau tamak dengan harta duniaserta dihilangkan amal akherat, maka akupun bersuka cita lalu masuk kedalam badannya, aku putarkan hatinya kelautan durhaka dan aku ajak untuk mengikuti perintahku.

Pertanyaan Nabi (11) : “ siapa yang serupa dengan Engkau ?”

Jawab iblis : “ orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar  agama islam.”

Pertanyaan Nabi (12) “ siapa yang mencahayakan muka Engkau?”

Jawab iblis : “ orang yang berdosa, bersumpah bohong, bersaksi palsu dan yang inkar janji.”

Pertanyaan Nabi (13) : “Apakah rahasia Engkau kepada umatku?”

Jawab iblis : “ jika ada seorang islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa pelindung syetan, maka akan aku gosok-gosokan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari.”

Pertanyaan Nabi (14) : “ jika umatku lagi bersetubuh dengan istrinya bagaimana hal engkau?”

Jawab iblis : “ kalau umatmu lagi bersetubuh dengan istrinya serta membaca doa pelindung syetan, maka larilah aku dari mereka, jika tidak membca doa maka aku akan bersetubuh dahulu dengan istrinya,dan bercampurlah benihku dengan benih istrinya , jika menjadi anak maka anak itu akan gemar bermaksiat, malas pada kebaikan, begitu juga kalau mereka lupa membaca doa ketika makan, maka aku dahulu yang memakannya, walaupun mereka makan tiadalah merasa kenyang”. 

Pertanyaan Nabi (15) : “ hai iblis! Lalu dengan jalan apa bisa menolak tipu daya engkau? “

Jawab iblis : “ jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya, apabila marah segeralah mengambil air wudhu maka padamlah marahnya”.

Pertanyaan Nabi (16) : “siapakah orang yang lebih engkau sukai?”.

Jawab iblis : lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari ( bulu kemaluan ) selama 40 hari, disitulah aku mengcilkan diri, bersarang dan bergantung.”

Pertanyaan Nabi (17) : “ siapakah saudara engkau? “

Jawab iblis : “ orang yang tidur telungkup, orang yang matanya terbuka ( mendusin) diwaktu shubuh tetapi menyambung tidur lagi, lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar, begitu juga pada waktu dzuhur, ashar, maghrib dan isya aku beratkan hatinya untuk sholat”.

Pertanyaan Nabi (18) : “ apakah jalan yang membinasakan diri engkau?”
Jawab iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-qur’an dan sholat ditengah malam”.

Pertanyaan Nabi (19) : “ hai iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?”

Jawab iblis : “orang yang duduk didalam masjid serta beri’tikap didalamnya”.

Pertanyaan Nabi (20) : “ apalagi yang memecahkan amata Engkau?”

Jawab iblis : orang yang taat kepada kedua orang tuanya, mendengar apa kata mereka, membantu memakaikan pakaian mereka selama mereka hidup, karena Engkau telah bersabda : bahwa surge dibawah telapak kaki ibu”.

Demikian dialog iblis dengan Rosulullah Saw bahwa jelas sekali iblis menginginkan kita semua menjadi temannya di dunia dan neraka, waspadalah kita dengan tipu daya iblis, mudah-mudahan Allah selalu melindungi kita dari godaan iblis yang terkutuk. Aamiin…

_________________________________________________________________
pustaka Abu Kholid Buku " Misteri pertama dialam kubur ).
ditulis ulang oleh : Muhammad Maman Z A




Tidak ada komentar:

Posting Komentar