إِنَّ الرَجُلَ إِذَا نَظَرَ إِلَى امْرَأَتِهِ وَنَظَرَتْ إِلَيْهِ نَظَرَ اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِمَا نَظْرَةَ رَحْمَةٍ، فَإِذَا أَخَذَ بِكَفِّهَا تَسَاقَطَتْ ذُنُوْبُهُمَا مِنْ خِلاَلِ أَصَابِعِهِمَا
============
Sesugguhnya apabila seorang suami memandang istrinya, lalu istri membalasnya dengan pandangan senyum, baik memandang di iringi hasrat anuan atau tidak, maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih saying. Apabila si suami meraih tangan istrinya baik untuk mencium atau menggaulinya, maka akan berguguran dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari tangan mereka.
Pustaka : Uqudulizein Syekh Nawawi
Sahabatku yang dimulaiakan Allah… Sungguh hebat bukan pahala saling memandang antara suami dengan istri? Subhanalloh.. mulai pahala akan mendapatkan kasih sayang Allah bahkan sampai berguguran dosa. pahala yang sangat luar biasa. Karena orang yang di sayang Allah itu pastinya Allah akan selalu memperhatikan keinginannya, tak ubahnya orang tua yang sangat menyayangi anaknya…
Persoalannya, terkadang kita tidak menyadarinya, ketika memang kasih sayang Allah itu sudah didapatkan, dosa-dosa sudah berguguran.. terkadang kita lupa diri.. baru beberapa saat hal itu didapatkan, kita sudah kembali membuat ulah yang membuat hilangnya kasih sayang Allah itu. Seperti di saat suami istri saling memandang, saling meraih tangan, saling melempar senyum, saling mencium bahkan pada saat bergaul suami-istri, sedkitpun tidak ada nilai-nilai Islami, sehingga sangat mudah mengundang kebencian Allah SWT dan pada akhirnya hilanglah nilai-nilai kebaikan di sana, naudzubillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar